Selasa, 22 Oktober 2013



Tugas filsafat
10 Soal beserta jawabannya
 (Perntanyaan dari saudari Yuliana dan di jawab oleh Nur Choiro Siregar)
P.MAT - A PPS UNY

11.    Apa bedanya filsafat ilmu dengan filsafat?
Jawab: Secara umum filsafat ilmu memberikan landasan umum filosofis dari setiap ilmu, dapat dipersingkat melalui tiga pertanyaan penting; apa yang ingin kita ketahui? Bagaimana cara kita memperoleh pengetahuan? Dan apakah nilai pengetahuan tersebut bagi kita?, sedangkan filsafat itu adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.
22. Siapakah yang berhak belajar fisafat?
Jawab: Semua berhak belajar filsafat sebab obyek studi filsafat berada pada pengalaman kehidupan yang dialami oleh si pemikir. Tetapi perlu dicatat bahwa bukanlah filsafat itu sama dengan berfikir. Berfilsafat memanglah mengaktifkan aktifitas berfikir, tetapi belum tentu setiap aktifitas berfikir disebut sebagai aktifitas filsafat.
33. Bagaimana seseorang dapat disebut Kapitalis?
Jawab: Seorang di katakan kapitalis jika ia telah membuta dengan sifat kemanusiaan manusia sebagai makhluk sesamanya di dunia ini. Mereka dengan buas dan bringas berupaya memacu setinggi-tingginya akumulasi kapitalnya, dengan mengedepankan sifat kebinatangannya. Yang menurut hegel dalam The Phenommenology of the Spirit menggambarkannya sebagai perwujudan dari ”kerajaan spiritual para binatang”. Artinya mereka seolah membuang rasa malu, kasihan, kolektivitas kebersamaan, saling menghargai, toleransi serta saling menolong sebagai makhluk sesama di dunia ini, ketika dikaitkan dengan relasi produksi.
44. Mengapa ketika kita membaca elegi harus secara ikhlas?
Jawab: Sebab membaca elegi itu adalah ibadah, ibadah akan bernilai jika diiringi oleh iklas. Keikhlasan akan menghasilkan kemajuan, persaudaraan, loyalitas, kedamaian, dan produktivitas tinggi.
55. Menurut saudari mengapa filsafat sulit dipelajari?
Jawab: Karena cakupannya yang sangat luas dan kesan terhadap studi filsafat seringkali cenderung terlalu berat dan dianggap sebagai ilmu yang istimewa, sehingga hanya orang-orang tertentu yang mau dan mampu mempelajarinya.
66. Menurut anda apakah spiritual bersifat universal?
Jawab: Suara hati merupakan kunci spiritualitas karena ia merupakan pancaran sifat-sifat Illahi. Sifat-sifat Illahi dihembuskan Tuhan kepada jiwa manusia, sehingga manusia mempunyai keinginan-keinginan dalam hidupnya. Menurut ary Ginanjar Agustian, suara hati manusia pada dasarnya bersifat universal (sehingga agama juga bersifat universal), dengan catatan manusia tersebut telah mencapai titik Zero Mind dan terbatas dari paradigma dan belenggu.
77. Menurut saudari apa perbedaan antara spiritul dengan agama?
Jawab: Spiritual mengandung makna rohaniah atau sesuatu yang berkenaan dengan rohani atau batin. Rohani merupakan karunia Tuhan yang diberikan kepada manusia yang berada didalam hati. Hati selalu berkata jujur, tidak pernah bohong. Sedangkan agama berasal dari kata sansakerta yang artinya tidak kacau. Ini mengandung pengertian bahwa agama adalah: suatu peraturan yang mengatur kehidupan manusia agar tidak kacau. Menurut inti maknanya yang khusus, kata agama dapat disamakan dengan kata religion dalam bahasa Inggris, dan religidari akar kata belanda. Sedang dalam bahasa Arab, agama dikenal dengan kata al-din dan al-Milah. Al-din berarti agama sifatnya umum, artinya tidak ditunjukkan kepada salah satu agama. Ia adalah nama untuk setiap kepercayaan yang ada didunia ini.
88. Apa pendapat anda mengenai pluralisme?
Jawab: Pluralisme adalah suatu paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima adanya “kemajemukan” atau “keanekaragaman” dalam suatu kelompok masyarakat. Kemajemukan dimaksud misalnya dilihat dari segi agama, suku, ras, adat-istiadat, dll. Segi-segi inilah yang biasanya menjadi dasar pembentukan aneka macam kelompok lebih kecil, terbatas dan khas, serta yang mencirikhaskan dan membedakan kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, dalam suatu kelompok masyarakat yang majemuk dan yang lebih besar atau lebih luas. Misalnya masyarakat Indonesia yang majemuk, yang terdiri dari pelbagai kelompok umat beragama, suku, dan ras, yang memiliki aneka macam budaya atau adat-istiadat.
99. Apa pendapat anda mengenai pemberlakuan kurikulum 2013?
Jawab: Dilihat dari sudut pandang tujuan/harapan sangat setuju pemberlakuan kurikulum ini. Sebab harapan diberlakukannya kurikulum 2013 ialah mencetak peserta didik yang cerdas, berkarakter, dan siap berkompetisi. Namun jika dilihat kenyataannya di lapangan kurikulum ini masih banyak ditemui kejanggalan. Baik dari kesiapan guru dan murid serta buku yang di terapkan.
110. Apa yang dimaksud dengan menilai secara normatif?
Jawab: menilai secara normatif yaitu menilai dari sumua aspek khususnya yang berkaitan dengan ranah afektif. Pemberlakuan penilaian normatif memiliki peran yang urgen. Sebab orang cerdas tanpa norma akan membawa kebinasaan, sebaliknya orang yang bernorma akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan formalnya. Namun akan menjadi sempurna lagi jika seseorang mengimbangi keduanya.